Welcome to my blog, hope you enjoy reading
RSS

Rabu, 11 November 2009

KONTES INOVATOR MUDA 4

Teliti Terumbu Karang, Siswa Kupang Juara Kontes Inovator Muda
Margaretha L. Bunga Naen, Maria P Bunga Naen dan Gabriel J.P Ghewa, Juara I Kontes Inovator Muda 4 LIPI
    SABTU, 7 NOVEMBER 2009 | 20:29 WIB

    JAKARTA, KOMPAS.com - Pemanasan Global yang terjadi belakangan ini semakin mengkhawatirkan. Namun apakah pemanasan global juga mempengaruhi ekosistem yang ada di bawah air? 

    Berangkat pertanyaan itulah tiga tiga siswa dari SMA Negeri I Kupang Margaretha L. Bunga Naen, Maria P Bunga Naen dan Gabriel J.P Ghewa melakukan penelitian terhadap Pengaruh Efek Rumah Kaca Terhadap Aktivitas Fotosintesis Makroalga pada Sistem Eksosistem Terumbu Karang. 

    "Penelitian ini ingin mencari jawaban apa efek rumah kaca juga berpengaruh pada ekosistem terumbu karang," ucap Maria L Bunga Naen, mewakili teman-temannya, di Jakarta, Sabtu (7/11). 

    Dalam penelitiannya, Margaretha dan teman-temannya menggunakan metode eksperimen. Penelitian tersebut dilakukan di Pantai Teluk, Kupang, mulai 15-20 Juli 2009 lalu. 

    Alat yang mereka gunakan sangat sederhana, yaitu gelas ukur, baskom, termometer, neraca Ohaus dan kotak plastik. Setelah alat-alat lengkap, mereka menyiapkan Makroalga. Makroalga dimasukkan dalan gelas ukur yang telah diisi air laut, lalu letakan di tempat yang terkena sinar matahari. 

    "Lalu dilakukan pencatatan suhu pada pukul 07.00, 13.00 dan 18.00. Setelah melakukan analisa data dengan menggunaka hukum perbandingan volume," kata dia. 

    Dari eksperimen tersebut didapat bahwa kenaikan suhu udara mengganggu kehidupan terumbu karang. Kenaikan suhu udara juaga cenderung menyebabkan peningkatan pemanasan global. 

    "Semakin tinggi suhu udara harian maka aktivitas fotosintesis makrolaga pada ekosistem terumbu karang semakin berkurang. Volume gas CO2 yang diserap dan volume O2 yang dihasilkan kecil," ujar Margaretha, 

    Hal tersebut, lanjutnya,  harus diminimalisir dengan mencintai lingkungan. 
    Caranya adalah dengan bakti lingkungan dan menanam pohon. Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor, mengurangi penggunaan plastik dan mengurangi penggunaan sampah plastik. 

    Raih Penghargaan 
    Penelitian yang dilakukan tiga Siswa asal Kupang itu tidak sia-sia. Mereka mendapat penghargaan sebagai juara pertama Kontes Inovator Muda IV yang diselenggarakan Lembaga Penelitaian Indonesia (LIPI). 

    Ketiganya mengalahkan 167 peserta lain dari seluruh Indonesia dan berhak atas hadiah uang tunai sebesar Rp12.000.000.  Adapun, pemenang kedua pada Kontes Inovator Muda adalah siswa SMA Negeri Depansar yang meraih nilai 336 poin disusul pemenang ketiga  siswa SMA 11 Makasar dengan raihan 317,5 poin.


    RDI

    Editor: acandra 
    http://www.kompas.com/read/xml/2009/11/07/20293848/teliti.terumbu.karang.siswa.kupang.juara.kontes.inovator.muda